Minggu, 13 April 2008

Pendidikan di Andalusia

"sekolah"Islam di Andalusia begitu unggul & tdk tertandingi, baik soal pendidikan agama, kepribadian, maupun sains.Karenanya negara2 non islam ingin di beri izin menyekolahkan warganya disana, termasuk,Raja inggris raya,George, begitu besar hasratnya sampai2 dalam surat permohonannya dia menyebut penguasa Andalusia, khalifah HisyamIII,sebagai paduka yg mulia,dan menggelari dirinya sebagai hamba padka yg patuh.
Memang kala negara menerapkan hukum dan petunjuk Allah, termasuk dlm pendidikan agama, maka manusia diperlakukan sebagai manusia seutuhnya, bukan hanya dianggap modal produksi,pasar industri, atau sumber suara dalam pemilu. Pendidikan agama memenuhi standar keimanan, misalnya diajarkan guru-guru muslim yg teruji ketakwaannya di dalam dan luar sekolah.
Kisah george tsb membuktikan pendidikan Islam membuat iri negara manapun yg tdk menerapkannya. Buktinya, muncul ulama yg menguasai sains & ilmu agama sekaligus,seperti imam bukhari, syafii, ibnu sina, Abu ishak al-kindi dan Al Haitam, begitu hebatnya hasil pendidikan agama & sains di era penerapan islam hingga ulama tsb bukan hanya memahami ilmu yg telah ada, tetapi juga membuat dasar ilmu & metodologi baru dan tetap relevan hingga ribuan thn sesudahnya,seperti hadis, fiqih, kedokteran,musik,optik dan fisika.
sebaliknya,seperti saat ini target minimalpun takkan diperolehnya,negara tdk mampu membentuk sumber daya guru bermutu dlm pengetahuan, keterampilan dan kepribadian. Dana tdk mencukupi, yg sebagian krn hukum Allah, soal pertambangan di lalaikan hingga para kapitalis menguasai aset rakyat itu & riba pd sistem keuangan negara yg meguras puluhan trilin rupiah pertahun. Akibatnya hanya segelintir sekolah negeri yg mampu memberi pendidikan agama & sains yg memenuhi standar minimal.
sementara itu,sekolah swasta muslim gagal dimasuki mayoritas anak negeri krn berbiaya mahal. bersambung......

Tidak ada komentar:

friend

friend

Fotokhu

Fotokhu