Tulisan

BEKALI AGAMA AGAR ANAK TAK TERGILAS MODERNISASI

Kemajuan zaman memberi, membawa ajaran dan nilai-nilai baru dalam kehidupan seringkali terjadi benturan, namun dengan kepribadian dan bekal agama,orang modern sekalipun tetap teguh dalam batas norma-norma.
Mereka yang tidak teguh pendirian bisa berubah menjadi manusia ambisius dan angkuh. “Mereka bahkan dapat menjadi tidak percaya pd kebesaran Allah” ujar psikolog,Hj. Surimas.
Ia menyontohkan byk terjadi seseorang yg sukses dlm materi namun tampa disadari makin meninggalkan norma-norma agama, seperti tdk dpt menghargai &menghormati org yg lebih tua,saudara maupun kerabat.Ia hanya saying pd anak dan istri serta hal-hal duniawi.Waktu baginya hanya utk mengejar kesuksesan di dunia,padahal menurut Drs Ibrahim Musa,Pembina rohani di berbagai tempat, kecanggihan zaman adalah pemberian Allah agar manusia dpt maju dan mengerti bagaimana dpt menggenggam dunia dgn bekal utk akhirat.Tanpa kekuatan agama dlm hidup maka manusia akan angkuh dgn keberhasilanya bahkan dpt menghalalkan segala cara dgn berbagai cara.
“Karena itu penting dari kecil anak-anak sudah diajarkan agama agar mereka dpt menjadi manusia yg bermanfaat dunia akhirat” jelas Ibrahim.
Memang terkadang kecanggihan zaman dapat membuat manusia lupa semua itu krn kebesaran Allah. Disinilah perlunya agama sebagai rem, bila tidak maka akan hancur tergilas modernisasi.
Saat paling tepat menanamkan ilmu agama,menurut Surimas mulai dari kecil sehinga terus tertanam kuat sejln usia.Ibarat naik gunung bila kita dibekali dengan baik dan cukup serta di beri kompas maka ia akan selamat dan bahagia sampai diatas gunung Apalagi dalam usia akil baliq bila ia tetap diberi bekal agama maka hidupnya paling tidak mempunyai rem dalam mengikuti berbagai perubahan nilai dari busana hingga pergaulan bebas.karena saat puber remaja mencari identitas diri saat itulah pengawasan dan perhatian orangtua penting selalu ada .